Jurnalpublik.com – Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) luncurkan platform KJB Friends pada selasa (26/4) di Jakarta. Platform KJB Friends tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan jangkauan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat yang dilaksanakan oleh KJB untuk masyarakat. Peluncuran platform KJB Friends ini dibarengi dengan buka puasa bersama anggota KJB yang berasal dari para jurnalis berhijab di berbagai media massa seperti media TV, online, cetak dan radio.
Presiden KJB terpilih, Okky Irmanita mengatakan, platform KJB Friends disediakan untuk para Muslimah di luar profesi jurnalis yang ingin mengikuti berbagai kegiatan KJB. Mereka nantinya akan mengisi form pendaftaran, kemudian ada proses seleksi dan yang lolos akan masuk ke dalam grup whatsapp serta resmi menjadi KJB Friends.
“Selama ini kegiatan KJB hanya dikhususkan untuk para Jurnalis Muslimah yang sudah bekerja di media massa. Namun, kali ini kami menghadirkan platform KJB Friends yang merupakan forum untuk mengakomodasi dan empowerment yang inklusif untuk semua teman-teman muslimah selain jurnalis yang ingin lebih dekat degan KJB dan mengikuti berbagai aktivitas KJB,” pungkas wanita lulusan Magister di University of Glasgow, Inggris tersebut.
Okky juga mengatakan bahwa penggagas dari platform KJB Friends adalah seluruh Komite KJB 2022-2025. Platform KJB Friends juga menjadi alternatif wadah untuk menjawab tingginya anemo masyarakat luas yang tertarik dengan KJB yang sering melakukan berbagai kegiatan sosial yang berhubungan dengan charity, Jurnalistik dan religi.
“Teman-teman sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, maklum sudah lama kita tidak bersua secara langsung. Buka Puasa dan peluncuran KJB Friends dijadikan ajang untuk saling sambung kabar dan perekat kolaborasi,” ujar wanita yang juga aktif di Persatuan Pelajar Indonesia di United Kingdom tersebut.
Diakhir, Okky berharap untuk langkah pergerakan KJB ke depan akan lebih luas dalam memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Pengaruh positif yang luas tersebut akan berusaha di wujudkan mengingat member KJB yang berada dibeberapa wilayah di Indonesia dan berasal dari berbagai media massa.
“Saya berharap sesama member KJB semakin kompak, sejalan dengan didirikannya KJB ini adalah untuk women support women. Semoga KJB semakin berkembang, makin ramai, kompak dan berkontribusi besar. Insya Allah KJB Friends akan menjadi sarana untuk memperluas kontribusi positif dan manfaat kami ke masyarakat, khususnya muslimah,” tutup Okky.
Tentang Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB)
Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) adalah sebuah komunitas berbasis profesi jurnalis yang dibentuk sebagai wadah aktualisasi dalam berbagai bidang bagi para jurnalis berhijab lintas media di Indonesia, yang terdiri dari media TV, cetak, online, dan radio. KJB dibentuk Senin, 26 November 2012. Inisiator KJB adalah Trifty Qurrota Aini yang saat itu bekerja sebagai jurnalis Metro TV dan Andyani Purnama yang saat itu bekerja di MNC TV. Kemudian Trifty dan Andyani mengumpulkan teman-teman sesama jurnalis berhijab untuk membentuk KJB. Terkumpulah sekitar 30 jurnalis TV yang menjadi awal mula berkembangnya KJB.
Namun, seiring waktu keanggotaan KJB semakin bertambah dan berkembang. Teman-teman jurnalis berhijab dari berbagai media lain seperti media cetak, radio, online pun bergabung. Pada tahun 2013 Trifty akhirnya dipercaya teman-temannya sebagai Ketua. Komunitas ini terbentuk berawal dari para jurnalis berhijab sering bertemu di lapangan saat meliput. Pada tahun 2012 jumlah jurnalis berhijab masih terbatas, sehingga para jurnalis berhijab membentuk KJB yang diharapkan menjadi salah satu wadah yang dapat memotivasi para jurnalis berhijab dalam berkarya.
Hingga tahun 2022, jumlah jurnalis berhijab yang bergabung mencapai lebih dari 130 orang. KJB juga dibentuk dengan harapan bisa menjadi sarana membangun sisterhood yang membawa pengaruh atau dampak baik bukan hanya dalam pekerjaan, namun juga bagi keimanan dan bidang lainnya. Saat ini KJB members sudah ada dibeberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Yogyakarta, Malang, Makassar, Medan, Kepulauan Selayar, Lombok dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
